PostNusantara- Net ‘ Jakarta -Presiden Prabowo Subianto berencana menghidupkan kembali Sritex Group yang baru saja ditutup pada 1 Maret lalu. Pemerintah akan memanggil dan memperkerjakan kembali lebih dari 10 ribu karyawan Sritex dalam waktu paling lambat dua pekan ke depan.
Prabowo menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin (3/3), untuk membahas nasib Sritex. Hasil rapat tersebut menyepakati rencana untuk kembali merekrut dan mempekerjakan para eks buruh yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) di empat perusahaan di bawah naungan Sritex Group.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah berharap semua karyawan PT Sritex yang terdampak PHK dapat kembali bekerja dengan skema yang baru, dengan tetap fokus di industri tekstil.
“Harapan kami dari pemerintah semua pekerja yang selama ini menjadi karyawan di PT Sritex, kurang lebih 8 ribu sekian karyawan, untuk kembali bekerja dengan skema yang baru,” ujar Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Senin (3/3).
Dalam fokus rapat mengenai Sritex kali ini, Presiden Prabowo mengundang sejumlah pihak ke Istana. Antara lain, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Tim Kurator PT Sritex Nurma Sadikin, hingga Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto.