Meriah, Warga Dusun Saren Wedomartani Sleman Gelar Jalan Sehat Rayakan HUT RI ke-80

PostNusantara- Net (Yogyakarta ) 24 Agustus 2025 – Dalam semarak dan kebersamaan yang luar biasa, warga Dusun Saren, Wedomartani, Kabupaten Sleman, menyelenggarakan acara jalan sehat sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi tersebut tidak hanya diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Dusun Saren, tetapi juga melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 12 Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta, menambah warna dan semangat tersendiri dalam pelaksanaannya.

Acara jalan sehat yang dipimpin oleh Ibu Dusun Saren, Ny. Hadi Pandriyo, ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Ny. Hadi Pandriyo menyampaikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi warga dan mahasiswa yang ikut menyukseskan kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa perayaan kemerdekaan bangsa tidak hanya sebatas tumpengan atau upacara, melainkan juga harus diwujudkan dalam aktivitas sosial yang memperkuat persatuan dan menggugah rasa cinta tanah air. “Melalui jalan sehat ini, kita merefleksikan bahwa kemerdekaan harus dijaga dengan kebersamaan dan saling mendukung, serta mengisi dengan kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.

Rute jalan sehat yang mengelilingi berbagai sudut Dusun Saren diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan usia, mulai anak-anak, remaja, hingga warga lanjut usia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga yang menyehatkan tubuh, tetapi juga sarana efektif mempererat hubungan sosial. Para peserta tampak ceria berjalan bersama sambil berinteraksi, menciptakan suasana hangat yang semakin mengokohkan rasa kebersamaan di antara mereka.

Kemeriahan acara semakin bertambah dengan adanya pembagian doorprize yang disediakan oleh panitia. Doorprize yang beragam dan menarik mampu memacu semangat warga untuk terus berpartisipasi aktif hingga acara selesai. Hadiah-hadiah tersebut tidak hanya menjadi bentuk apresiasi bagi para peserta, tetapi juga menjadi pendorong agar kegiatan seperti ini semakin diminati dan rutin digelar setiap tahun. Suasana penuh tawa, sorak sorai, dan gegap gempita turut mewarnai prosesi pembagian doorprize, menambah kehangatan dan kegembiraan di lokasi acara.

Tidak kalah menarik, acara juga dimeriahkan pembagian pemenang lomba kategori anak-anak dengan lomba-lomba tradisional anak-anak seperti balap karung, lomba makan kerupuk, dan permainan rakyat lainnya. pembagian hadiah lomba ini berhasil mengundang antusiasme luar biasa dari para peserta cilik yang diiringi oleh dukungan penuh dari keluarga dan warga. Penghargaan bagi para pemenang diberikan secara langsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kekeluargaan, memperlihatkan betapa acara ini tidak hanya bersifat kompetisi semata, melainkan juga sebagai wahana mempererat ikatan sosial antarwarga.

Ketua pelaksana jalan sehat, Dinas Kurniawan Saputra, menjelaskan bahwa jalan sehat ini dirancang dengan harapan bisa menumbuhkan rasa guyub rukun di kalangan warga Dusun Saren. “Kegiatan seperti ini membuat warga lebih intens berinteraksi dan mengenal satu sama lain, sehingga membangun komunikasi dan solidaritas yang lebih kuat,” ucapnya. Ia menambahkan, jalan sehat menjadi salah satu upaya membangun komunitas yang harmonis dan saling mendukung dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif dan penuh persaudaraan.

Peranan sentral keluarga besar Karang Taruna Dusun Saren di bawah pimpinan Mas Yudha Widianto menjadi motor penggerak utama keberhasilan acara. Karang Taruna bertanggung jawab dalam koordinasi, pengorganisasian relawan, penyediaan logistik, hingga pengawasan pelaksanaan acara. Semangat gotong royong dan kerja keras yang ditunjukkan oleh pemuda dan anggota Karang Taruna sangat menginspirasi dan menjadi contoh nyata bagaimana peran pemuda sangat vital dalam membangun masyarakat yang dinamis dan bersatu.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok 12 UP45, Bapak FX Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A., menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam membangun jembatan komunikasi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat Dusun Saren. “Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini merupakan media pembinaan sosial yang mempererat ikatan persaudaraan antara mahasiswa dan warga dusun. Melalui aktivitas bersama ini diharapkan tercipta suasana yang hangat dan harmonis yang dapat mendukung keberhasilan program KKN secara menyeluruh,” katanya. Kehadiran dan keterlibatan mahasiswa KKN secara nyata menunjukkan komitmen mereka berkontribusi aktif dan menjadi bagian dari masyarakat setempat.

Acara jalan sehat serta rangkaian lomba dan hiburan yang menyertainya ini juga menghadirkan pesan moral penting tentang arti kemerdekaan. Momen ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan bersama yang harus diisi dengan upaya konkret memperkuat solidaritas sosial, sikap toleran, dan semangat gotong royong. Dengan penuh rasa syukur, warga Dusun Saren menunjukkan bagaimana mereka mengisi kemerdekaan dengan optimisme dan kerja sama.

Kegiatan ini juga membuka peluang untuk pengembangan program yang melibatkan kolaborasi lebih luas antara masyarakat, pemuda, dan akademisi. Sinergi seperti ini sangat penting dalam membangun basis sosial yang kuat dan berkelanjutan demi memenuhi tantangan pembangunan dan kebutuhan masyarakat modern. Harapan besar pun disematkan agar tradisi jalan sehat bersama ini dapat terus berlangsung sebagai agenda rutin tahunan yang kian mempererat persaudaraan dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Penutupan acara diwarnai dengan rasa puas, kebahagiaan, dan semangat baru bagi seluruh warga Dusun Saren. Dengan peningkatan rasa kebersamaan dan kedekatan sosial yang terjalin, masyarakat optimis membangun dusun yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kokoh secara sosial dan kultural. Momentum perayaan HUT RI ke-80 ini menjadi inspirasi nyata bahwa kemerdekaan tidak sekadar warisan sejarah, melainkan spirit hidup yang terus berkobar dan diwujudkan melalui aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan penuh harap dan semangat yang membara, warga Dusun Saren berkomitmen untuk terus menjaga dan mewariskan nilai-nilai kebangsaan, gotong royong, dan solidaritas bagi generasi mendatang. Kemeriahan dan hikmah acara ini menjadi bukti kuat bahwa semangat 80 tahun Indonesia merdeka tetap hidup dan relevan dalam membangun masyarakat yang harmonis, sehat, dan berdaya saing.

Pewarta : Adhi Karnanta Hidayat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini